ARTIKEL NARKOBA DAN JENIS KALIMAT
Narkoba adalah singkatan dari
narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba",istilah lain
yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok
zat yangumumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan narkoba sebenarnya
adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioparasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu.
Namun
kini presepsi itudisalah
gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.Penyebaran Narkoba Hingga
kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh
penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab.Misalnya saja dari bandar
narkoba yang senang mencarimangsa didaerah sekolah, diskotik,tempat pelacuran,
dan tempat-tempat
perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat
para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang
begitu meraja rela.
Upaya
pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan
untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan
anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus
narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan
keluarga. Orang tua diharapkan
dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Menganalisa :
1.
Presepsi merupakan serapan dari kata
persepsi,kata dasarnya adalagh per-sep-si dari Bahasa Inggris. (1) tanggapan
(penerimaan) langsung dr sesuatu; serapan: perlu diteliti -- masyarakat thd
alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak; (2) proses seseorang
mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya
2.
Penggunaan HURUF KAPITAL ,digunakan
untuk menuliskan huruf pertama kata pada awal kalimat salah satunya Republik
Indonesia ,karena termasuk awal nama Bangsa.
3.
Pemenggalan kata Tua itu pemenggalan
kata tua ,penyekutuan du-a,dapak menghasilkan suatu yang lain.kalau kaidah
penyekutuan bedasarkan bunya,kaidah pemenggalan bedasarkan tulisan.
4.
Mencegah(imbuhan men-cegah)
5.
Membuat(imbuhan
mem-buat,dari kata dasar buat)
6.
Bentuk Ulang bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan
tanda hubung. tempat-tempat temasuk bentuk ulang dan anak-anak.
7.
SD :Sekolah dasar dan SMP:Sekolah
menengah pertama,merupakan singkatan dari salah satu membaga remi pendidikan.
8.
Gabungan
kata berikut ditulis serangkai karena hubungannya sudah sangat padu sehingga
tidak dirasakan lagi sebagai dua kata = obat-obatan
9.
Serapan bercabang,erkait dengan kata di
atas, kata drug pun tidak selalu diterjemahkan sebagai narkoba (yang merupakan
akronim dari narkotik dan obat-obatan terlarang), karena di hotel-hotel
berbintang, termasuk di Indonesia, ada drug store. Tentu saja, di sana
tak dijual narkoba, tapi obat-obatan atau barang-barang kecil keperluan
sehari-hari.
10.
Tanda baca :
·
Tanda titik (.) untuk akhir
kalimat,memisahkan jam,menit,detik,nama orang gelar akademik = obat-obatan untuk penyakit tertentu.
·
Tanda koma(,)untuk memisakan unsure
pemerincian terdiri dari tiga unsure atau lebih = bandar narkoba yang senang
mencarimangsa didaerah sekolah, diskotik,tempat pelacuran
·
Tanda
petik du(“...”) untuk mengapit terjemahan istilah asing dan mengapit petikan
dalam petikan = “Narkoba”
·
Tanda kurung ( ) : mengapit keterangan atau penjelasan
·
Tanda garis miring ( / ) : penanda antara tanggal
dengan bulan.
JENIS NYA DEDUKTIF
Pengertian Metode deduktif Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
SEPERTI CONTOH DIATAS TERMASUK DEDUKTIF YANG PARAGRAF PERTAMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar