Rabu, 06 Maret 2013

KEAHLIAN :BERMAIN HARMONIKA DIATONIK



Harmonika Diatonik
Saya sangat suka bermain harmonica,harmonica yang saya pilih harmonica jenis Diatonik dengan nada C.Saya akan menjelaskan sejarah harmonica pada mula,cara memainkannya dan lagu yang saya sering mainkan dengan harmonica dan makna lagu yang saya mainkan dengan harmonica.
Tahun 1847 Keluarga Seydel "Johann Christian Seydel dan Christian August Seydel" yang sebelumnya adalah keluarga penambang di Sachsenberg-Georgenthal /Saxony mulai mengembangkan usaha pembuatan instrumen harmonika di karenakan kegiatan usaha penambangannya yang dihentikan. Pabrik pembuatan harmonika di tempatkan di Klingenthal di bawah kaki gunung 'Aschberg', selanjutnya seydel semakin mngukuhkan diri sebagai pabrikan harmonika di seluruh wilayah Saxony.
Tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya.

Cara Bermain Harmonika

Harmonika, adalah salah satu instrumen angin yang paling serba guna yang terlepas dari ukurannya yang kecil dapat membuat nada berirama kuat. Meskipun dianggap sebagai instrumen paling mudah untuk bermain, itu juga yang paling sulit untuk dikuasai. Setelah belajar lagu sederhana, saya sering merasa frustrasi ketika mereka terjebak dan gagal untuk melanjutkan.
Jika kalian semua dan ingin belajar memainkan harmonika maka ingatlah bahwa Anda dapat menguasai alat ini hanya dengan upaya tulus dan banyak praktek. Berikut adalah beberapa petunjuk berguna yang akan membantu Anda untuk memulai:
1.    Petunjuk
Ada beberapa jenis harmonika yang tersedia di pasar. Untuk pemula itu selalu lebih baik untuk membuat pilihan tergantung pada materi pendidikan yang tersedia. Biasanya harmonika yang disetel ke tombol tertentu yang ditulis dalam bentuk surat di sisi harmonika. Yang paling umum digunakan adalah C Mayor. Jadi, Anda dapat memilih untuk kunci ini.
2.    Harmonika dapat digunakan untuk memainkan not yang berbeda dengan menggunakan metode yang berbeda. Tergantung pada apakah Anda meniup atau menghirup udara, catatan Anda akan bervariasi. Jadi, mulailah bereksperimen dengan kecapi Anda. Cobalah untuk memainkan skala oleh kedua cara. Pergi untuk meniup dan menyedot semua lubang. Jika pukulan pada beberapa tiga lubang pada kecapi, Anda akan memainkan akord C tetapi jika Anda mampu meniup semua lubang Anda akan bisa memainkan akord lebih kaya.
3.    Itu selalu lebih baik untuk mencoba satu catatan bahwa meskipun rumit yang besar untuk belajar. Anda harus berlatih sederhana, lagu-lagu terkenal dan mendapatkan Anda membiasakan diri dengan tata letak. Anda dapat membuat satu catatan baik oleh blocking.How puckering atau lidah Bermain Harmonika untuk Pemula Cara Bermain Harmonika untuk Pemula
4.    Puckering yang paling tepat untuk pemula karena itu adalah cara termudah untuk membuat catatan. Yang perlu Anda lakukan adalah menempatkan harpa dalam antara bibir Anda dan kemudian meledak. blok Lidah adalah cara lain di mana Anda harus mencakup setidaknya 3 lubang kecapi dan kemudian memblokir semua catatan kecuali satu di samping.
5.    Dapatkan akrab dengan tab. Ini adalah metode yang digunakan untuk memainkan lagu apapun tanpa membaca cara pintas musik. Anda harus mencoba beberapa lagu sangat mudah dan dasar untuk melakukannya dengan benar.
6.    Beli buku yang dapat bertindak sebagai panduan profesional untuk belajar bermain harmonika. Ada juga beberapa situs yang menyediakan instruksi pembelajaran yang berguna untuk biaya.

Harmonika Diatonik

            Dari berbagai jenis susunan diatonik yang paling populer adalah jenis "major diatonik",umumnya bernada nada dasar C, namun setiap buah harmonika mempunyai nada dasar yang bervariasi dari C sampai ke G, susunan lubangnya sama, biasanya setiap nada dasar yang berbeda di gunakan untuk transpose nada untuk permainan lubang nada yang sama. Harmonika diatonik jenis ini lebih sering di pergunakan para pemain Blues dan Rock, dan sebagian pemain Jazz. Diatonik mempunyai 10 lubang.Saya memutuskan menggunakan harmonica Diatonik Karena kemudahanya dan simple.Nada dasar harmonica saya  adalah C,dan hanya 10 lubang.
Cara memegang harmonica yang benar sangatlah mudah
Cara Megang:






















Silahkan pilih sendiri deh dari 4 di atas yang sekiranya enak.
Setelah itu letakan bibir brur and sist di Harmonikanya, satu yang perlu di inget, kita mulai dari sebelah kiri ke kanan dengan catatan Semakin besar angka di lobang yang ditiup atau disedot, semakin tinggi not yang dihasilkan.

1.    Setelah itu kita mulai dengan Do Re Mi nya yah….
2.    Lobang Nomer 4 ditiup = Do rendah atau Do awal
3.    Lobang Nomer 4 disedot = Re
4.    Lobang Nomer 5 ditiup = Mi
5.    Lobang Nomer 5 disedot = Fa
6.    Lobang Nomer 6 ditiup = Sol
7.    Lobang Nomer 6 disedot = La
8.    Lobang Nomer 7 disedot = Si
9.    Lobang Nomer 7 ditiup = Do tinggi
10.  Kalo di tabs bakal jadi gini :
·         4+ 4 5+ 5 6+ 6 7 7+

·         keterangan : nomer yang diikutin tanda “+” maksudnya ditiup, kalo yang nomer doang itu tandannya disedot.

Usahakan untuk bener-bener tiup satu lobang aja, jangan sampai bocor ke kanan atau ke kiri karena nanti bunyinya jadi double-double.Tehnik pernafasan : kita pakai pernafasan perut brur. Maksudnya tiup mulut kita niup perut kita kempes, tiap kita sedot perut kita gembung. Banyak pemula yang kadang main asal tiup aja, dan makai pernafasan rongga dada yang jelas bakal niup atau nyedot dengan power yang besar sehingga merusak reeds dari harmonika itu sendiri yang ujung-ujungnya ngerusak.Untuk sementara, hafalin dulu Tangga Nada yang tadi saya mainkan, kalo sudah lancar dibalik jadi mulai dari Do tinggi alias lobang nomer 7 ditiup jalan ke lobang nomer 4 ditiup. Kalo sudah lancar nanti saya kasih beberapa tabs lagu untuk tahap pemula, caranya Bending yang gampang, dan caranya Tounge Split yang gampang juga tentunya.

Lagu yang saya mainkan:
ket : kord untuk harmonika diatonic
       C=4
       angka=tiup,
       angka dalam kurung/angka mines(-) = hirup

intro :
4 (-4) 5 (-5) 5 (-4) 4 (-4) 6 5 (-4) 4 (-4)
4 (-4) 5 (-5) 5 (-4) 4 (-4) 6 5 6 (-6) 6 (-4)


4    4    4    4 (-3) 4 
Every night in my dreams
4 (-3) 4    (-4) 5 (-4)
I see you. I feel you.
4    4    4    4 (-3)   4    (-4) 3
That is how I know you go on
4    4    4    4 (-3) 4 
Far across the distance
4 (-3) 4    (-4) 5 (-4)
And spaces between us
4    4    4    4 (-3)   4    (-4) 3
You have come to show you go on
4      (-4)  4    6 (-5) 5 (-4) 
Near, far, wherever you are
5 (-5) 5 (-4)  4  (-3)      4 (-3) 3
I believe that the heart does go on
4      (-4)    4     6 (-5) 5 (-4) 
Once more you open the door
5      (-5)      5  (-4)  4     (-3)      4
And you’re here in my heart And
  4  (-3)   4   (-4) 5 (-4) 4 
my heart will go on and on

intro :
4 (-4) 5 (-5) 5 (-4) 4 (-4) 6 5 6 (-6) 6 (-4)


4    4    4    4 (-3) 4 
Love can touch us one time
4 (-3) 4    (-4) 5 (-4)
And last for a lifetime
4    4    4    4 (-3)   4    (-4) 3
And never go till we’re one
4    4    4    4 (-3) 4 
Love was when I loved you
4 (-3) 4    (-4) 5 (-4)
One true time I hold to
    4    4    4 (-3)   4    (-4) 3
In my life we’ll always go on


4      (-4)  4    6 (-5) 5 (-4) 
Near, far, wherever you are
5 (-5) 5 (-4)  4  (-3)      4 (-3) 3
I believe that the heart does go on
4      (-4)    4     6 (-5) 5 (-4)
Once more you open the door
5      (-5)      5  (-4)  4     (-3)      4
And you’re here in my heart And
  4  (-3)   4   (-4) 5 (-4) 4 
my heart will go on and on

intro :
4 (-4) 5 (-5) 5 (-4) 4 (-4) 6 5 (-4) 4 (-4)
4 (-4) 5 (-5) 5 (-4) 4 (-4) 6 5 6 (-6) 6 (-4)

            Makna lagu :menceritakan tentang Cinta kepada seseorang tak mengenal ruang-waktu-dimensi..bila kita benar-benar mencintai orang tersebut, maka hati kita akan terus mencintainya, meski kita telah menemukan penggantinya sebagai pasangan..tapi tak akan mampu menggantikan posisinya sampai kapanpun.
 


PEREKONOMIAN INDONESIA # (BAB 1)



BAB 1
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Pengertian Sistem

Istilah “system” berasal dari kata “systema” yang berasal dari bahasa “Yunai”, yang dapat diartikan sebagai : Keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
Menurut Chester A.Bernard, Sistem adalah suatu kesatuan yang terpadu secara “holistic”, yang didalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki cirri dan batas tersendiri.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Sistem ekonomi tradisional

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduannya.

Perekonomian pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.


SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Perkembangan Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru

Sejak berdirinya Negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh Negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secra individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar  Indonesia yang sesuai dengan cita-cita  tolong menolong adalah koperasi (Moh. Hatta dalam Sri-Edi Swasono, 1985),
Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonsia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di Negara Amerika tahun 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakanm adalah semacam ekonomi campuran. Namun demikian dalam proses perkembangan berikutnya disepakatilah suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai Sistem Ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi ekonomi.
Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaan yang sesungguhnya pernah indonesia, maka menurut UUD’45, system perekonomian tercermin dalam pasal-pasal 23, 27, dam 34.

Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri berdasar atas yang diantaranya adalah (suroso, 1993):

1.    Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asaskekeluargaan.
2.    Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai Negara.
3.    Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4.    Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan pula.
5.    Warga Negara memiliki kebebasan dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
6.    Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.

Dengan demikian didalam perekonomian Indonesia tidak mengijinkan adanya:
  Free fiht liberalism yaitu adanya kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah, dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang pemisah si kaya dan si miskin.


2.    Etatisme yaitu keikut sertaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi dari masyarakat untuk berkembang dan bersaing secara hebat.
3.    Monopoli yaitu suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada sautu kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak megikuti ‘keinginan sang monopoli’.
Meskipun pada awal perkembangan perekonomian Indonesia menganut system ekonomi pancasila, ekonomi demokrasi, dan mungkin campuran, namun bukan berarti sistem perekonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia. Pada awal tahun 1950-an sampai tahun 1957-an merupakan bukti sejarah adanya corak liberalis dalam perekonomian Indonesia. Demikian juga dengan etatisme, perekonomian di tahun 1960-an sampai dengan masa orde baru.
Keadaan ekonomi Indonesia antara tahun 1950 sampai tahun 1965-an sebenarnya telah diisi dengan beberapa program dan rencana ekonomi pemerintah. Diantara program-program tersebut adalah:
  • Program Banteng tahun 1950, yang bertujuan membantu pengusaha pribumi.
  • Program/Sumitro Plan tahun 1951
  • Rencana Lima Tahun Pertama, tahun 1955-1960
  • Rencana Delapan Tahun
Namun demikian kesemua program dan terencana tersebut tidak memberikan hasil yang berarti begi perekonomian Indonesia. Beberapa factor yang menyebabkan kegagalan adalah:
A.    Program-program yang disusun oleh tokoh-tokoh yang relatif bukan bidangnya, namun oleh tokoh politik, dengan demikian keputusan-keputusan yang dibuat cenderung pada masalah politik, dan bukannya masalah ekonomi. Hal ini dapat d mengingat pada masa-masa ini kepentingan politik tampak lebih dominan, seperti mengembalikan Negara Indonesia ke Negara kesatuan, usaha mengembalikan irian barat, manumpas pemberontakan didaerah-daerah,
B.    Akibat lanjut dari keadaan di atas, dana Negara yag seharusnya dialokasikan untuk kepentingan kegiatan ekonomi, justru dialokasikan untuk kepentingan politik
C.   Faktor selanjutnya yaitu terlalu singkatnya masa kerja setiap cabinet yang dibentuk (sistem parlementer saat itu). Tercatat tidak kurang dari 13 kali cabinet berganti saat itu. Akibatnya program-program dan rencana ekonomi yang telah disusun masing-masing kebinet tidak dapat dijalankan dengan tuntas, kalau tidak ingin disebut tidak sempat berjalan.
D.   program dan rencana yang disusun kurang memperhatikan potensi dan aspirasi dari berbagai pihak. Disamping itu keputusan individu/pribadi, dan partai lebih dominan dari pada kepentingan pemerintah dan Negara.
E.    Adanya kecenderungan terpengaruh untuk menggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi  masyarakat Indonesia (liberalis, 1950-1957 dan etatisme, 1958-1965).

·         Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia Setelah Orde Baru
Setelah melalui masa-masa penuh tantangan pada periode 1945 sampai 1965. semua tokoh Negara yang duduk dalam pemerintahan sebagai wakil rakyat sepakat untuk kembali menempatkan system ekonomi kita pada nilai-nilai yang telah tersirat dalam UUD 1945. Dengan demikian system demokrasi ekonomi dan system ekonomi pancasila kembali satu-satunya acuan bagi pelaksanaan semua kegiatan ekonomi selanjutnya.
Diawal orde baru diwarnai dengan masa-masa rehabilitasi, perbaikan, hamper diseluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor ekonomi, rehabilitasi ini terutama ditujukan untuk:
  • Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa-sisa paham dan system perekonomian yang lama (liberal/kapitalis dan etatisme/komunis).
  • Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi.

LANDASAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
  • Secara normatif landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dari butir-butir di atas, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. Keadilan merupakan titik-tolak, proses dan tujuan sekaligus.
  • Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal utama bertumpunya sistem ekonomi Indonesia yang berdasar Pancasila, dengan kelengkapannya, yaitu Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34.
  • Berdasarkan TAP MPRS XXIII/1966, ditetapkanlah butir-butir Demokrasi Ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam GBHN 1973, 1978, 1983, 1988), yang meliputi penegasan berlakunya Pasal-Pasal 33, 34, 27 (ayat 2), 23 dan butir-butir yang berasal dari Pasal-Pasal UUDS tentang hak milik yuang berfungsi sosial dan kebebasan memilih jenis pekerjaan.
  • Dalam GBHN 1993 butir-butir Demokrasi Ekonomi ditambah dengan unsur Pasal 18 UUD 1945. Dalam GBHN 1998 dan GBHN 1999, butir-butir Demokrasi Ekonomi tidak disebut lagi dan diperkirakan dikembalikan ke dalam Pasal-Pasal asli UUD 1945.

Landasan normatif-imperatif ini mengandung tuntunan etik dan moral luhur, yang menempatkan rakyat pada posisi mulianya, rakyat sebagai pemegang kedaulatan, rakyat sebagai ummat yang dimuliakan Tuhan, yang hidup dalam persaudaraan satu sama lain, saling tolong-menolong dan bergotong-royong.